Selasa, tanggal17 Mei 2011 adalah hari libur nasional, dimana di Indonesia adalah hari libur untuk memperingati hari waisak. Hari libur ini aku harus bangun pagi.. hehehehe biasanya kalo libur kadang suka nelat bangun. >>> kok bangun pagi? iya, soalnya aku sekeluarga bersama mama papa adekku akan ke pekalongan hari itu, karena kita ga ada rencana untuk menginap, ya akhirnya diputuskan untuk berangkat pagi.
Perjalanan Semarang Pekalongan kira2 3 jam perjalanan naik mobil tanpa macet. Pekalongan yang kita tuju adalah daerah Kajen, dimana disana Sepupuku menyelenggarakan syukuran untuk anaknya yg sedang khitanan. Semarang - Kendal - Batang - Pekalongan yang kita lewati adalah kota2 sepanjang jalur pantura. Perjalanan di mulai jam 8 pagi membuat AC mobil berfungsi minim.. hedeh... gerah deh :D
Zidand, anakku tersayang seperti biasa senang dengan adanya 'jalan2' hehehe.. tapi mungkin karena saking lamanya perjalanan dia kadang muali jenuh. untuk menyiasatinya seperto biasa, aku langsung tekan 'play' pada mp3 HP ku, dimana playlistnya adalah lagu anak2 dan pop era sekarang. hehehehe.. mirip konser di mobil nich sambil megangin sisir mama nya dijadiin microfone :D
Singkat cerita, kita dah sampai disana, foto2 makan2, ngobrol2 dikit dan seperti biasa.. zidand mulai bosan dan mengajak 'jalan2' lagi. hihihi..
Perjalanan pulang, kita sempatkan untuk refresing di pantai Sigandu, Batang. Untung sudah mulai sore , jadi ga terlalu panas. Zidand yang pertama kalinya liat ombak langsung takjub dan seneng sekali. Kita bilang kalo ini namanya Beach, di bilang Banjir. hihihih .. dasar anak umur 3 tahun :S. Pantai ini boros duit kali ya. untuk masuk aja per orang di kenai bea 2000 plus ppn 10 % , parkir bayar lagi, sewa kursi buat duduk bayar 5000 huwakakakaka... Apa sich yang gratis di Indonesia jaman sekarang ???
Perjalanan pulang berlanjut setelah kita menikmati angin laut dan Zidand mencoba beberapa permainan disana. Perjalanan pulang ke semarang di sertai hujan lebat, sehingga kita perlu berhati2 dalam berkendaraan, dimana selain hujan, jalanan yang bergelombang, lawan pengguna jalannya juga banyak truk besar dan kontainer.
Sampainya di semarang, mama kepingin nasi padang, aku rekomendasikan RM Padang Plus yang ada di di jalan Depok. Sayang, habis hujan, daerah sini sering tergenang air. Duh gimana seh drainasenya belum2 dibenerin aja. atau mungkin karena saking lebatnya hujan kali ya.
RM Padang Plus ini resto padang yang unik, dimana penyajiannya makanan diletakin di conveyor (meja berjalan). harganya sesuai dengan warna piring. dari mulai gratis, 3500, 4000, 6000. 9000. 9500. 15000, 25000. yang gratis adalah nasi tambahnya sama air mineral/ teh tawar. rata2 lauk yang aku incar sekitar 9000 an, untuk harga dibawah itu adalah lalapan, buah. ato sayurnya.
Perjalanan hari itu finis dengan nyampe nya mobil adekku di depan rumah ku :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar