Pagi tadi aku berlarian ke jalan ketika tukang sayur langgananku berteriak menawarkan dagangannya.
“ Sayuuuuuuuuuuuuuurrrrrrrrrrrr ”
Aku memang harus berlari, kalo tidak tukang sayur pergi begitu saja meningalkan aku yang melongo sendirian.. Habis tukang sayur jaman sekarang kan naik motor.. hihihihi…
“ Dagingnya ada, Mas? “
Dengan sigap, dia ngambilin daging dari keranjang sayur nya,
“ Apa lagi,mbak? “ tanyanya
“ ehm…. Sayur asemnya , masih? “
“ Cabe aja sekalian deh 2 ribu aja … tempe 2 papan, ma tahu 1 bungkus “ Sambungku
“Mas.. ga tiap hari yach lewat sini?” tanya ku
“ tiap hari kok,mbak” jawabnya
“ perasaan kemaren saya nunggu sampe jam 8 ga lewat2” sahutku
“ Oia.. kemaren saya emang libur,mbak. Kakak Ipar saya ga ada” jawab tukang sayur nya
“ Innalillahi.. Sakit ya,mas? Kata ku setengah terkejut
Mas nya mukanya bingung, mau jawab tapi kok kaya kesumpelan sesuatu tuch mulutnya..
“… eeeehhmmm nggak kok,mbak….” Jawabnya, mau nerusin dia nya masih bingung.
“ Oh, ga sakit” samberku mereka reka, jangan2 kecelakaan, kata ku dalam hati
“….. Nggantung,mbak “ Jawabnya lirih
“Masyaallah…” Cuma itu yang bisa aku jawab sambil melongo….
“ Iya,mbak. Ga tau juga permasalahannya apa. Dia ga cerita2, padahal dari pagi sampe sore diajak istri saya ngrias pengantin lho, dia nya bunuh diri malam nya, baru ketahuan pagi.. “ Jelasnya lirih
***************************************
Teman, mungkin itu adalah salah satu cerita yang membuat hati kita miris yach.. Katanya hidup cuma sekali. Apakah tidak ada kebahagiaan secuilpun untuk tetap melanjutkan hidup, Apakah tidak ingat anak, istri, saudara, suami, orangtua yang masih ada? Belum lagi kalo ingat sahabat2 kita yang selalu melangkah bersama? Jangan lagi ingat, dosa besar dan neraka jahanam yang akan mengancam kita secara abadi? Ga takit apa yach?
Hampir semua orang dalam hidupnya pernah memiliki pikiran "lebih baik saya mati saja", "kalau saya mati, saya tidak usah menghadapi segala persoalan rumit ini", "mati tampaknya lebih menyenangkan", "kalau saya mati, saya akan lepas dari penderitaan ini" dan sebagainya.
Pikiran atau perasaan yang demikian biasanya timbul ketika seseorang merasa tidak sanggup lagi menanggung beban hidupnya. Ketika seseorang merasa tidak memiliki daya untuk mengatasi permasalahan yang dihadapinya dan merasa tidak ada orang lain yang mau memperhatikan dan membantunya keluar dari permasalahan tersebut.
Dan seperti dikatakan di atas, hampir semua orang pernah merasakannya dan berpikir "mati" adalah sesuatu yang lebih baik. Anda tidak sendiri.
Fenomena bunuh diri memang menarik. Ada berbagai latar belakang penyebab dan pencetusnya. Seringkali hal ini membingungkan keluarga, kerabat, teman-teman dan lingkungan sekitar.
Alasan2 Sepele yang menyebabkan perbuatan terkutuk itu terlanjur di lakukan :
1. Hutang
2. Ditinggal pacar
3. cekcok ga kelar2 sama keluarga
4. atau mungkin, menurut dia hidup nya ga berguna buat orang lain
5. sakit akut
6. masalah diatas dobel2 :D
7. Orang gila :[
Guuoobbloookkk !!!!!!!!!!!!!!!!!
1. Kalo punya hutang banyak , mending jangan mati deh.. Hutang mu dobel2 tauuuuu…. Hutang harta, hutang hidup, hutang nyawa. Lha emang situ nyawa bisa di beli yach. Emang bisa disamain dengan mitos kucing punya sembilan nyawa ? xixixixiix… lha trus emang kalo lo dah mati, lo bisa tidur selamanya gitu? Wooooooooooo…. Enak aja, kamu bakalan kerja rodi di neraka sana, Tau…..
2. Ditinggal pacar? Emang cowok/ cewek Cuma dia seorang? Emang lo ga laku2? Malah harusnya lo bersyukur kalo dia ninggalin lo, tanda nya dia yang ga pantas buat lo. Lo terlalu berharga buat dia. Mungkin suatu hari nanti ada pengganti dia yang lebih care, lebih cakep, lebih tajir (heleh) hwehehehhehe
3. mending introspeksi diri, apakah ada benernya ga ya, cekcok sama keluarga?? Kalo menurut lo, keluarga lo yang kolot mending lo bertemu dengan sahabatmu, keluarga yang lain atau belajar nge blog kaya aku. Hihihih… dunia milik sendiri deh. Malah jangan2 ketemu jodoh n kerjaan yang menyenangkan… uuhhuuyyyy
4. Ga berguna buat orang lain? Maksod lo…???!!?? Sampai ga begitu berharganya kah dirimu? Kalo ga berharga ya mending ga usah mandi deh, Biar aja bau apek, ntar kan ada yang bilang.. “ mandi geh” berarti hidup mu masih berharga , tauuu
5. Sakit akut? Misal Kanker, Hepatitis, atau AIDS sekalipun…jangan sekali kali mengutuk penyakit kita yang mungkin ga akan bisa sembuh walau jarus berobat semahal apapun itu. Harusnya kita berterimakasih, kita diingatkan Tuhan untuk segera bertobat sebelum mengadapNya, bukannya malah bunuh diri. Percayalah Tuhan memberikan suatu hikmah di balik itu semua
6. Masalah dobel2 ? Hadapi satu2 sesuai huruf abjad… eh.. maksudnya sesuai kondisi geetuu.. hihihih
7. Orang gila.. ??? wah kalo ini sich di luar scrip gue dah… hahahhaha….Kaaaabbuuurrrrrrrrrr
Plis plis … Jangan bunuh diri yach. Rosa mau jadi temen curhat kamu kok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar